Resiliensi Literasi Numerasi Berbasis Budaya sebagai Penguatan Kompetensi Siswa Sekolah Dasar di Provinsi Bali
Yogyakarta, Juni 2025 – Universitas Negeri Yogyakarta melalui Fakultas Ilmu Pendidikan Jurusan FIlsafat dan Sosiologi Pendidikan Prodi Kebijakan Pendidikan melaksanakan FGD dan Uji Coba Produk Riset Model Resiliensi Literasi Numerasi Berbasis Budaya untuk Sekolah Dasar yang diketuai oleh Prof. Dr. Siti Irene Astuti Dwiningrum, M.Si selaku narasumber dan sekaligus dosen Prodi Kebijakan Pendidikan.
FGD dan Uji Coba Produk Riset dilaksanakan Provinsi Bali, pada tanggal 25 Juni 2025 di Ruang Pertemuan SMK N 3 Singaraja. Sekolah Dasar yang terlibat dalam kegiatan ini yaitu Sekolah Dasar Negeri sebanyak 22 sekolah dan Swasta ada sebanyak 4 sekolah di Bali. Kegiatan utama dalam FGD ini adalah guru-guru mencermati, menilai dan memberi masukan terhadap produk buku referensi tentang Resiliensi dan Literasi Numerasi Berbasis Budaya (Perspektif Teori dan Praktik) yang terdiri dari 7 bab.
Kegiatan dibuka dengan pengantar yang disampaikan oleh ketua peneliti, yang menyebutkan bahwa pendekatan berbasis budaya dipilih karena dinilai mampu menjembatani pemahaman siswa terhadap konsep-konsep matematika yang kompleks. “Dengan memanfaatkan unsur-unsur budaya yang dekat dengan keseharian siswa, seperti tarian tradisional, artefak, dan alat musik, harapannya pembelajaran numerasi menjadi lebih kontekstual dan menarik, “ ujarnya.
Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari berbagai pihak termasuk Sekretaris Dinas Dikpora Kabupaten Buleleng, Ida Bagus Gde Surya Bharata, S. Pd, M.A.P. “Pendekatan ini tidak hanya menguatkan kompetensi siswa, tetapi juga turut melestarikan buday a lokal. Sinergi yang amat baik antara pendidikan dan kebudayaan, “ katanya.


