Pelatihan Sekolah Ramah Anak, UNY Bekali Guru TK ABA di Kapanewon Kokap

Kulon Progo, 23 Juni 2025 – Program Studi Kebijakan Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menggelar Pelatihan Perumusan Kebijakan Sekolah Ramah Anak bagi guru-guru TK ABA di wilayah Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo. Kegiatan yang berlangsung di SD Muhammadiyah Penggung ini diikuti oleh puluhan guru dengan penuh antusias dan semangat untuk memperkuat pemahaman mereka tentang pentingnya sekolah ramah anak.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan para guru mengenai konsep sekolah ramah anak sekaligus membekali mereka dengan keterampilan menyusun kebijakan sederhana yang bisa diterapkan di sekolah masing-masing. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan guru mampu menciptakan suasana belajar yang aman, nyaman, inklusif, serta berorientasi pada kepentingan terbaik anak.

 Narasumber dari Prodi Kebijakan Pendidikan adalah para akademisi dan praktisi yang kompeten di bidang kebijakan pendidikan, yaitu Prof. Dr. Arif Rohman, M.Si., Prof. Dr. Mami Hajaroh, M.Pd., Dr. Riana Nurhayati, M.Pd., Muhammad Saiful Anwar, MPA., dan Wulan Tri Puji Utami, M.Pd. Mereka menyampaikan materi tentang urgensi sekolah ramah anak dalam pendidikan anak usia dini, strategi implementasi di TK ABA, penguatan peran guru sebagai penggerak kebijakan di tingkat sekolah, hingga praktik penyusunan kebijakan sekolah ramah anak yang aplikatif.

Selama kegiatan, para guru tidak hanya menerima materi, tetapi juga aktif berdiskusi, bertukar pengalaman, serta berlatih menyusun kebijakan ramah anak sesuai dengan kondisi sekolah masing-masing. Pada sesi akhir, peserta mengekspresikan komitmen mereka melalui pembuatan poster kreatif bertema sekolah ramah anak yang menekankan nilai-nilai perlindungan anak, anti perundungan, serta pentingnya kasih sayang dan kepedulian di lingkungan pendidikan.

Suasana kebersamaan dan semangat positif terlihat jelas ketika para peserta berfoto bersama sambil menunjukkan hasil karya mereka. Hal ini mencerminkan kesungguhan para guru dalam menghadirkan lingkungan belajar yang lebih baik, aman, dan menyenangkan bagi anak-anak.

Melalui kegiatan ini, Prodi Kebijakan Pendidikan UNY berharap muncul komitmen nyata antara guru, sekolah, dan masyarakat untuk menjadikan sekolah sebagai tempat yang benar-benar ramah anak. Ke depan, kegiatan pendampingan dan pelatihan serupa akan terus digalakkan untuk memperkuat kapasitas guru di berbagai daerah, sehingga hak-hak anak dapat terlindungi sekaligus mendukung tumbuh kembang mereka secara optimal.